Konfigurasi Jaringan.
- Hal-hal yang harus di kerjakan dalam jaringan A9a
- Konfigurasi IP LAN.*
- Konfigurasi IP pada access point.
- testing IP
- Troubleshooting
- Pengertian Konfigurasi.
Konfigurasi jaringan dimaksudkan untuk memberikan nama
dan identitas yang unik dalam jaringan corporate anda. Anda perlu merencanakan
suatu standard konfigurasi jaringan didalam organisasi global anda untk memudahkan identifikasi dan
management.
- Hal yang musti di Konfigurasi
1. Penamaan komponen dan object jaringan
Konfigurasi jaringan dengan memberikan standard penamaan yang universal dalam
corporasi anda sangat diperlukan sekali untuk semua komponen dan object
jaringan. Adalah suatu kebutuhan bahwa entitas jaringan seperti file server;
share printer; router; switch; user; group dan system email mempunyai suatu
standard penamaan global yang unik dan konsisten. Hal ini sangat penting untuk
memastikan bahwa entitas resources dari corporate anda dapat dengan mudah
diidentifikasi dan di temukan dalam jaringan global anda.
2. Konfigurasi IP address
2. Konfigurasi IP address
Jika suatu piranti ingin berkomunikasi mnggunakan
TCP/IP, maka setiap piranti memerlukan IP Address. Artikel lain akan membahas
secara detil mengenai IP Addressing ini. Kembali ke scenario awal kita mengenai
koneksi jaringan.
- Konfigurasi Access Point.
- Pilih Local Area Network dengan nama ethernet controller di Network Connection
- Setelah di menu Local Area Connection Properties, Pilih TCP/IP (ver 4)
- Click untuk setting IP manual di bagian Use the Following IP Address.
- Masukan 2 nomor IP. IP Address 192.168.0.100 (atau angka lebih besar dari 100), dan Subnet Mask menjadi 255.255.255.0.
Asumsi mode
yang dipakai untuk test. Perangkat TP-Link TL-WA7210N akan dihubungkan ke
Wireless Router lain yang memiliki internet melalui WIFI. Settign mode yang
dipilih AP Client Router.
Setelah konfigurasi IP di computer diatas dibuat. Buka Browser computer dan ketik 192.168.0.254 (sesuai IP default factory). Lalu tekan Quick Setup untuk mode yang di inginkan. Contoh disini dipilih AP Client Router dan tekan Next.
Setelah konfigurasi IP di computer diatas dibuat. Buka Browser computer dan ketik 192.168.0.254 (sesuai IP default factory). Lalu tekan Quick Setup untuk mode yang di inginkan. Contoh disini dipilih AP Client Router dan tekan Next.
Pilih
setting WAN Connection Type dengan Dynamic IP agar perangkat TL-WA7210N dapat
menentukan IP yang diberikan sesuai perangkat TD-W8951ND Wireless Router.
Selanjutnya di menu WISP setting.
Di menu ini untuk mencari signal WIFI yang diterima oleh TP-Link TL-WA7210N. Tidak perlu mencapat SSID dari Router Wireless lain. Cukup tekan Survey, maka perangkat TP-Link TL-WA7210N akan menditeksi dan membuat daftar signal WIFI yang diterima.
Setelah tombol Survey, akan muncul daftar beberapa nama SSID WIFI. Pilih nama SSID. Dan tekan Connect. Pada daftar signal yang diterima, terdapat informasi seperti nomor Mac Address, kekuatan signal, channel dan sistem security.
Selesai
memilih nama wireless dan Connect. Misalnya pada contoh diatas nama SSID akan
muncul seperti obengplus1 (router wireless yang dituju adalah SSID di
TD-W8951ND).
Sebelum menyelesaikan setting , beberapa perubahan diperlukan dari setting Default seperti :
Sebelum menyelesaikan setting , beberapa perubahan diperlukan dari setting Default seperti :
- Pilih regional WIFI ke Indonesia.
- Tranmission Power, untuk memilih kekuatan power antena, Gunakan setting maksium untuk awal mengkonfigurasi.
- Pilih mode wireless security yang dipakai bila WIFI yang dituju memerlukan Password.
- Terakhir masukan Password, untuk TP-Link TL-WA7210N sendiri
Setelah
setting diatas, langkah awal konfigurasi untuk menghubungkan TP-Link TL-WA7210N
Access Point ke TP-Link TD-W8951ND Wireless Router sudah selesai
Tahap akhir untuk konfigurasi untuk TP-Link TL-WA7210N Access Point sendiri bagi area di sekitarnya atau Local Wireless. Perlu diberi nama. Misalnya sebagai Access Point obengplus11 atau obengplus2.
Tahap akhir untuk konfigurasi untuk TP-Link TL-WA7210N Access Point sendiri bagi area di sekitarnya atau Local Wireless. Perlu diberi nama. Misalnya sebagai Access Point obengplus11 atau obengplus2.
Selesai
diberi nama, akan tampil menu terakhir. Berisi keterangan seperti
- AP Client dari Wireless Router yang dituju mengunakan nama obengplus1.
- Dibagian bawah terdapat keterangan SSID obengplus11 (nama SSID dari TP-Link TL-WA7210N).
- Dan informasi kekuatan power antena yang digunakan 16dBm.
Selesai
tekan reboot dan proses setting TP-Link TL-WA7210N sudah selesai. Selesai
Reboot, kedua perangkat sudah saling terhubung.
Setting
diatas tidak terlalu rumit, bisa dilakukan dalam beberapa menit untuk
konfigurasi TP-Link TL-WA7210N.
Setelah melakukan Reboot, bila TP-Link TL-WA7210N mengaktifkan internal wireless. Maka signal WIFI TP-Link TL-WA7210N Access Point sudah terlihat di smartphone, tablet atau perangkat yang memiliki koneksi WIFI.
Untuk memastikan TP-Link TL-WA7210N sudah terhubung dengan WIFI lain. Bisa diperiksa di bagian WAN. Akan muncul nomor IP yang diberikan perangkat Wireless yang signalnya diterima oleh TP-Link TL-WA7210N.
Sebagai contoh pada gambar bawah
IP dari WIFI Router mengunakan Gateway 192.168.1.1, dengan IP untuk konek ke perangkat dan computer WIFI mengunakan IP 192.168.1.2 dan selanjutnya.
Di TP-Link TL-WA7210N sebagai Access Point mendapatkan IP dari WIFI lain dengan IP 192.168.1.6 dan Gateway 192.168.1.1.
Bila WIFI lain ternyata mengunakan Fix IP, setting di WAN harus dipindah ke setting IP Manual. Dengan melihat IP, nomor Gateway yang dipakai WIFI yang akan dihubungkan dengan TP-Link TL-WA7210N
Setelah melakukan Reboot, bila TP-Link TL-WA7210N mengaktifkan internal wireless. Maka signal WIFI TP-Link TL-WA7210N Access Point sudah terlihat di smartphone, tablet atau perangkat yang memiliki koneksi WIFI.
Untuk memastikan TP-Link TL-WA7210N sudah terhubung dengan WIFI lain. Bisa diperiksa di bagian WAN. Akan muncul nomor IP yang diberikan perangkat Wireless yang signalnya diterima oleh TP-Link TL-WA7210N.
Sebagai contoh pada gambar bawah
IP dari WIFI Router mengunakan Gateway 192.168.1.1, dengan IP untuk konek ke perangkat dan computer WIFI mengunakan IP 192.168.1.2 dan selanjutnya.
Di TP-Link TL-WA7210N sebagai Access Point mendapatkan IP dari WIFI lain dengan IP 192.168.1.6 dan Gateway 192.168.1.1.
Bila WIFI lain ternyata mengunakan Fix IP, setting di WAN harus dipindah ke setting IP Manual. Dengan melihat IP, nomor Gateway yang dipakai WIFI yang akan dihubungkan dengan TP-Link TL-WA7210N
- Pengertian Troubleshooting
Troubleshooting, adalah sebuah
istilah dalam bahasa inggris, yang merujuk kepada sebuah bentuk penyelesaian
sebuah masalah. Troubleshooting merupakan pencarian sumber masalah
secara sistematis sehingga masalah tersebut dapat diselesaikan. Troubleshooting,
kadang-kadang merupakan proses penghilangan masalah, dan juga proses
penghilangan penyebab potensial dari sebuah masalah.
- Hal yang biasanya di troubleshooting.
- Status adalah Connected akan tetapi tidak bisa akses internet
- NIC atau wireless adapter status disabled
- limited or no connectivity Status
- Wireless adapter tidak dapat terhubung kepada wireless network
- Topologi Jaringan
Menggunakan topologi star.
Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan
yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi
jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.